Kamis, 31 Januari 2013


Persiapan merakit PC

Persiapan merakit PC




Langkah - langkah Merakit PC



I. PERSIAPAN
    1. penentuan konfigurasi komputer
    2. persiapan komponen dan perlengkapan
    3. pengaman
II. PERAKITAN 
 
     Tahapan proses perakitan terdiri dari :
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang processor
  3. Memasang headsing
  4. Memasang modul memory
  5. Memasang motherboard ke casing
  6. Memasang drive
  7. Memasang Card adapter

setting billing warnet

setting billing warnet


Cara setting billing WARNET
Saat ini warnet di Indonesia Djogja khususnya Semakin menjamur, Walaupun banyak warnet tetapi tetep ramai juga karena internet saat ini udah menjadi bagian dari kebutuhan pokok kita apalagi pelajar. Mahasiswa, pegawai sipil kantor perbankkan maupun masyarakat umum. Dengan alasan itulah walaupun banyak warnet tetep akan laku juga..
Kebanyakan Warnet menggunakan menggunakan system billing explorer untuk menghitung biaya yang di gunakan cliennya, ini sebagian kecil dalam menseting billing warnet .
1. pertama kita siapkan computer yg sudah siap di pakai
2. instal billing server jika di gunakan untuk server dan billing clien jk pc di pakai untuk clien di dalam pc anda (jika belum memiliki master yg untuk instal silahkan Download di sini)
3. setelah di instal silahkan registrasi dahulu..(dengan cara masuk ke help>.menu registrasi)
4. setelah registrasi berhasil baru kita setting system biaya dan system time log in nya
5. dan inilah langkah-langkah dalam menyetting system billing warnet
Cara setting billing explorer WARNET
Masuk ke menu setup konfigurasi
Masukkan passwd admin (kalo masi standar 008)
Akan muncul tampilan seperti ini
Untuk mensetting biaya pemakaian clien masuk pada
Seting biaya Dan klik tombol system group
akan muncul spt gambar di bawah ini
Silahkan isi nominal harga tiap menit/group nya
System paket
Silahkan masukkan biaya durasi tiap menit serta time log in nya terus add
Setting discount dan time log in
Klik tombol Discount & time login
Klik tombol time login
Time log in adalah system waktu dimana 1(enable) adalah user bisa melakukan login sedangkan untuk 0(disable) adalah user tidak bisa melakukan login isikan sesuai selera dimana jam2 tertentu bisa login dan tidak bisa login

Setting discound happy your
Klik tombol Discount & time login
Klik tombol setting discount
Isikan discound sesuai jam2 tertentu..seperti pada gambar di atas
Setting password
Tulis paswd sesuai selera anda
Setting System
Pilih sesuai dgn yg anda sukai
Setting daftar operator
Klik tombol daftar operator
Isi nama dan biodata operator baru lalu add untuk menambah daftar nama operator atau delete untuk menghapus
Keterangan setiap kali selesai nyetting usahakan langsung save kalo udah selesai setting sebaiknya BEX di restar dulu.
BILLING SIAP DI PAKAI (usahakan tes registrasi nya udah benar)

Topologi jaringan

Topologi jaringan


TOPOLOGI – TOPOLOGI JARINGAN
Pengertian topologi
       topologi adalah skema,design untuk merancang sebuah jaringan atau cara menghung-hubungkan komputer yang satu dengan komputer lain.
Topologi ada lima 5 macam :
1. Topologi BUS 
        Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
•  Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
•  Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
•  Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
•  Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
•  Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
•  Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
•  Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
•  Keamanan data kurang terjamin
•  Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Ring
         Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
•  Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
•  Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
•  Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
•  Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
•  Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
•  Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
3. Topologi STAR
         Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
•   Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
•   Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
•   Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
•   Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
•   Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
•   Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
•   Boros dalam penggunaan kabel
•   Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
4. Topologi Mesh
         Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
•   Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
•   Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
•   Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
•   Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
•   Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
•   Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
•   Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
         Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
•  Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
•  Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
•  Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
•  Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
•  Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
•  Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
•  Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
•  HUB menjadi elemen kritis.


KABEL UTP
Kabel UTP pertama kali diperkenalkan sebelum tahun 1983 oleh Amerika serikat, mempunyai fungsi untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel ini tidak cocok jika diterapkan untuk transmisi data digital pada jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut. Kemudian pada tahun 1990-an baru seluruh jaringan yang berada di Amerika menggunakan kabel UTP untuk kepentingan komunikasi dan transfer data digital
Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair". Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.

UTP ada 2 macam :
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.
2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.

UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association
(EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA). Ada 2 standard untuk strtuktur pengkabelan :
a. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association dan Telecommunications Industry Association.
b. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas 4 pasang dawai medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan dawai, untuk membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI. Kabel UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twisted pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Beberapa cacatan mengenai kabel UTP antara lain :

a. Kecepatan dan keluaran :10 – 100 Mbps
b.Biaya rata-rata per node murah
c. Media dan ukuran konektor kecil
d.Panjang kabel maksimum yang diijinkan 100 m (pendek)

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya relative murah dibanding media lain. Satu kekurangannya adalah rentan terhadap efek interferensi yang berasal dari media atau perangkat-perangkat lain yang ada di sekelilingnya. Namun hal ini tidak menjadi kendala, dibuktikan dengan masih tetap digunakannya kabel UTP oleh ahli-ahli jaringan untuk membangun sebuah jaringan.
Kabel UTP terbagi atas 2, yaitu Cross dan Straight. Namun, yang akan saya bahas kali ini adalah kabel Cross. berikut adalah pembahasan dari kabel cross:
KABEL CROSS
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara bersebrangan dengan pin 3 dan 6.
Nah, coba bayangkan kalau untuk menghubungkan sebuah komputer ke HUB/switch menggunakan kabel crossover. Pin 1 dan 2 pada komputer digunakan untuk mengirim data, sedangkan 3 dan 6 pada HUB/switch juga digunakan untuk mengirim data, tapi karena kabel yang digunakan adalah crossover dimana pin 1 dan 2 (komputer) pada salah satu ujungnya terhubung ke pin 3 dan 6 pada ujung lainnya (HUB/switch) maka keduanya mengirim data pada jalur yang sama.
Manfaat kabel crossover :
  •  menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch
  • menghubungkan komputer ke port uplink switch 
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch